Operasi Jantung

Berobat Jantung di Thailand: Cara dan Estimasi Biaya

Thailand merupakan negara yang menjadi pilihan untuk destinasi berobat mancanegara. Pada tahun 2014, negara ini memperoleh peringkat pertama untuk jumlah perawatan berobat turis dan menangani 2,4 juta pasien turis di tahun 2017.

Thailand juga memiliki 13 rumah sakit yang sudah terakreditasi oleh Joint Commission International, organisasi yang menetapkan standar rumah sakit di lebih dari 90 negara. Salah satu tujuan orang pergi berobat ke Thailand adalah untuk berobat jantung.

Mengapa Berobat Jantung di Thailand?

Thailand memiliki banyak rumah sakit spesialis jantung yang sudah terkenal dengan pelayanan medis yang maju, tenaga medis yang berkompetensi tinggi, dan biaya yang terjangkau untuk melakukan pengobatan jantung. Rumah sakit di Thailand menyediakan berbagai layanan seperti kamar pasien, laboratorium, ruang operasi, pusat rehabilitasi, laboratorium diagnostik digital, pusat CT scan, pusat darah, layanan gawat darurat, dan ambulan. Selain itu, disediakan fasilitas di luar medis seperti Wi-Fi, kafetaria, dan ruang ibadah. 

Beberapa rumah sakit di Thailand memiliki bangunan yang besar dengan fasilitas yang menyerupai hotel, contohnya tersedia restoran dan kafe di lantai bawah seperti McDonald’s dan Starbucks. Untuk pasien internasional, beberapa rumah sakit menyediakan layanan khusus yang termasuk transportasi dari dan ke bandara, penerjemah bahasa, serta pendampingan untuk mengurus visa.

Berikut adalah alasan mengapa orang memilih berobat jantung di Thailand:

  1. Harga Berobat Jantung yang Murah Terjangkau: Keunggulan utama berobat jantung di Thailand adalah biayanya yang murah untuk tindakan medis di luar negeri, salah satu contohnya untuk layanan operasi bypass jantung di Thailand ditambah dengan biaya kamar dan perawatan selama seminggu, membutuhkan biaya sekitar 215 juta rupiah, dibandingkan dengan di Singapura yang bisa mencapai 392 juta rupiah. Thailand memiliki harga yang setara dengan India dengan kualitas tenaga medis yang mendekati Singapura.
  2. Ketersediaan Fasilitas Teknologi Berobat yang Mutakhir: Rumah sakit yang ada di Thailand sudah terakreditasi dengan infrastruktur yang canggih dengan teknologi terkini untuk melakukan operasi jantung. Seperti contohnya di Bangkok Heart Hospital, terdapat teknologi Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) yang merupakan prosedur khusus untuk membantu kinerja jantung atau paru-paru yang sakit dan tidak bisa berfungsi dengan baik. ECMO membantu jantung atau paru-paru untuk beristirahat.
  3. Berobat Sekaligus Liburan: Dengan beragam destinasi wisata, banyak pasien berobat jantung di Thailand yang menjadwalkan rencana liburan di samping kunjungan berobat.
  4. Visa dan Akses Perjalanan Mudah: Proses pengaplikasian visa di Thailand cepat dan mudah untuk dilakukan. Rumah sakit yang Anda tuju bisa memberikan rekomendasi untuk surat undangan visa dan membantu Anda dalam proses pengajuan visa. Untuk warga Asia Tenggara, tidak memerlukan visa untuk masuk ke Thailand. Penerbangan untuk ke Thailand terhubung dengan banyak maskapai internasional. Banyak rumah sakit di Thailand yang menyediakan layanan khusus untuk pasien internasional dan memberikan bantuan untuk pengaturan jadwal perjalanan dan urusan logistik. 

Cara Berobat Jantung di Thailand

Semenjak 1 Juli 2022, turis asing tidak lagi membutuhkan karantina hotel untuk masuk ke wilayah Thailand dan tidak perlu melakukan tes PCR selama sudah melakukan vaksinasi. Turis yang belum melakukan vaksinasi perlu melakukan tes PCR maksimal 72 jam sebelum waktu kedatangan.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk berobat jantung ke Thailand:

1. Pilih Rumah Sakit yang Ingin Dituju

Untuk memilih rumah sakit berobat jantung di Thailand, Anda perlu mencari informasi terlebih dahulu. Periksa apakah rumah sakit tersebut memiliki layanan kesehatan yang Anda inginkan, bagaimana reputasinya serta fasilitas yang disediakan. Selain itu, Anda juga bisa mengecek apakah asuransi Anda dapat digunakan di rumah sakit tersebut jika Anda berencana berobat jantung di Thailand dengan menggunakan fasilitas asuransi.

2. Melakukan Konsultasi dengan Dokter

Lakukan konsultasi dengan dokter lokal agar Anda mendapatkan referral untuk rumah sakit yang dipilih. 

3. Membuat Janji Temu dengan Dokter

Anda bisa mengirimkan e-mail tentang rencana berobat serta catatan medis yang dibutuhkan ke rumah sakit tujuan agar dokter bisa melakukan analisis kondisi medis Anda. Setelah mendapatkan kesepakatan, Anda bisa membuat janji temu dengan dokter untuk berobat jantung di Thailand.

4. Periksa Dokumen yang Dibutuhkan

Daftar dokumen yang dibutuhkan untuk pergi berobat jantung di Thailand adalah:

  • Paspor
  • Asuransi perjalanan ke Thailand (bila dibutuhkan)
  • Itinerary perjalanan
  • Konfirmasi booking hotel
  • Catatan vaksin (bila sudah vaksin)
  • Menunjukkan bukti tes RT-PCR maksimal 72 jam sebelum keberangkatan jika belum divaksinasi

5. Menyiapkan Penanganan Setelah Berobat

Perhitungkan berapa lama Anda berada di Thailand setelah berobat, pilih penginapan yang dekat dengan rumah sakit pilihan. Apabila Anda ingin melakukan liburan setelah pengobatan, Anda bisa memilih penginapan jangka panjang yang lebih murah seperti kondominium atau rumah kontrak yang dibayar bulanan.

Rumah Sakit Pilihan untuk Berobat Jantung di Thailand

Thailand banyak memiliki rumah sakit dengan fasilitas canggih dan tenaga profesional dalam bidang kardiologi. Berikut adalah beberapa rumah sakit yang bisa menjadi pilihan Anda untuk berobat jantung di Thailand:

  • Bangkok Heart Hospital
  • Wattanosoth Heart Hospital
  • Samitivej Srinakarin Hospital
  • Phyathai 1 dan 2 Bangkok Hospital
  • Bangkok Hospital Hat Yai

Estimasi Biaya Berobat Jantung di Thailand

Berikut adalah daftar perkiraan biaya pengobatan jantung:

NoPengobatanLama Rawat InapBiaya (THB)Biaya (Rupiah)
1.Aortic Valve Repair (AVR)sekitar 5 harimulai dari 580,000—661,500 mulai dari 235—268 juta
2.Mitral Valve Repair (MVR)sekitar 5 harimulai dari 480,000—526,500 mulai dari 195—213 juta 
3.Coronary Angiography (CAG) dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI)sekitar 3 hari mulai dari 156,000mulai dari 63 juta
4.Coronary Angiogram (CAG)sekitar 2 harimulai dari 35,000—40,000mulai dari 14—16 juta
5.Coronary Artery Bypass Graft (CABG)sekitar 5—8 hari, 1 hari di ICUmulai dari 450,000—550,000mulai dari 182—223 juta
6.Percutaneous Coronary Intervention (PCI)sekitar 1 malammulai dari 154,000mulai dari 62,5 juta

Berobat Jantung di Thailand dengan KavaLink

Apabila Anda masih kebingungan untuk membuat rencana berobat jantung di Thailand, Anda dapat melakukan konsultasi dengan layanan medical travel facilitator KavaLink secara gratis. KavaLink dapat memberikan saran rumah sakit dan dokter, membuat janji temu dengan dokter, serta mengurus akomodasi dan transportasi untuk keberangkatan berobat Anda. Kami dapat dihubungi lewat WhatsApp 0857-8000-8707, berikut adalah layanan yang KavaLink berikan:

  • Konsultasi gratis untuk rekomendasi rumah sakit dan dokter
  • Konsultasi untuk estimasi biaya berobat
  • Buat janji konsultasi dengan dokter secara tatap muka atau online
  • Membuat booking akomodasi dan transportasi selama berobat
  • Melakukan pendaftaran medical check up, dan lain-lain.

Sumber:

  1. 5 Medical Procedures with Exorbitant Out-Of-Pocket Costs. Diakses 16 September 2022, dari https://sg.finance.yahoo.com/news/5-medical-procedures-exorbitant-pocket-160129265.html
  2. A Complete Guide to Medical Tourism in Thailand. Diakses 17 September 2022, dari https://insuremethailand.com/medical-tourism/a-complete-guide-to-medical-tourism-in-thailand/
  3. Bangkok Heart Hospital. Diakses 18 September 2002, dari https://www.bangkokhearthospital.com/en
  4. Best Cardiothoracic Surgery Hospitals and Cost in Thailand. Diakses 16 September 2022, dari https://www.lyfboat.com/hospitals/cardiothoracic-surgery-hospitals-and-costs-in-thailand/
  5. Doctors in Thailand. Diakses 18 September 2022, dari http://www.doctorsinthailand.com/price.php?categoryid=3
  6. How to Travel to Thailand in 2022. Diakses 17 September 2022, dari https://www.thaiembassy.com/travel-to-thailand/how-to-travel-to-thailand-in-2022
  7. Medical Tourism in Thailand: A Multi-Billion-Dollar Blue Ocean. Diakses 16 September 2022, dari https://www.blueoceanstrategy.com/blog/medical-tourism-in-thailand-multi-billion-dollar-blue-ocean/
× Hubungi Via WhatsApp