Left Ventricular Assist Device (LVAD)
Apa Itu LVAD?
Left ventricular assist device (LVAD) merupakan perangkat yang beroperasi menggunakan baterai, yang dipasang pada penderita gagal jantung fase akhir yang berfungsi untuk memompa darah keluar dari bilik kiri bawah (ventrikel kiri) menuju pembuluh aorta dan seluruh tubuh.
Kapan LVAD Dibutuhkan?
Kriteria dan Manfaat
Dengan memperbaiki aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, LVAD dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal, hati, otak, dan organ tubuh yang lain; sebagai bagian dari terapi rehabilitasi jantung; serta memperpanjang usia harapan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan penanganan berupa pemasangan LVAD. Untuk menentukan apakah LVAD merupakan penanganan yang tepat untuk kondisi Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:
- Tingkat keseriusan gagal jantung
- Kondisi medis lain yang diderita
- Seberapa baik bilik kiri bawah pemompa jantung bekerja
- Kemampuan tubuh menerima obat pengencer darah
Siapa Saja yang Membutuhkan LVAD?
Dokter akan memberikan rekomendasi prosedur ini pada pasien dengan berbagai macam kondisi tertentu, seperti:
- Sedang menunggu transplantasi jantung, yang biasanya harus menunggu waktu ketersediaan donor jantung (bridge-to-transplant therapy)
- Tidak dapat dilakukan transplantasi jantung karena usia atau faktor lain (terapi destinasi)
- Gagal jantung bersifat sementara dan ada kemungkinan jantung dapat berfungsi dengan normal kembali (jembatan untuk pemulihan)
Sebelum Pemasangan LVAD: Persiapan
Risiko Pemasangan LVAD
Selalu ada risiko terjadinya komplikasi dalam setiap prosedur bedah. Dalam prosedur pemasangan LVAD, komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:
- Perdarahan
- Penggumpalan darah
- Infeksi
- Malfungsi perangkat LVAD
- Gagal jantung kanan
- Cedera ginjal.
Persiapan Pemasangan LVAD
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan sebelum dilakukan prosedur ini, yaitu:
- Pemeriksaan darah, untuk memastikan seberapa baik jantung, hati, dan ginjal bekerja
- Elektrokardiogram (EKG), untuk melihat aliran elektrik pada jantung
- Foto X-Ray dada, untuk melihat ukuran dan bentuk jantung atau masalah pada paru-paru
- Ekokardiogram, teknik ultrasound untuk melihat gambar bergerak jantung
- Kateterisasi jantung, untuk melihat masalah jantung lebih detail dan memastikan apakah pemasangan LVAD diperlukan atau tidak
Saat Pemasangan LVAD: Prosedur
Tahap-tahap Pemasangan LVAD
Prosedur pemasangan LVAD dilakukan dengan langkah-langkah*, seperti:
- Anda diberikan obat bius supaya tertidur dan merasa nyaman
- Anda akan dipasangkan selang bantu napas pada mulut Anda untuk membantu Anda bernapas
- Kinerja jantung dihentikan menggunakan obat, kemudian mesin jantung dan paru-paru dipasang agar darah tetap mengalir selama jantung berhenti bekerja
- Sayatan dibuat di sepanjang dada dan tulang dada dibuka untuk memudahkan pemasangan perangkat
- LVAD dipasang dan dihubungkan dengan jantung
- Tabung dari alat pompa dikeluarkan untuk diuji coba sistem kerjanya
- Tulang dada disatukan kembali sebelum luka sayat dijahit dan ditutup dengan perban
Setelah Pemasangan LVAD: Apa yang Harus Dilakukan?
Perawatan
Anda biasanya akan dirawat selama beberapa hari di ruang rawat intensif / intensive care unit (ICU) setelah prosedur dilakukan. Dokter akan memantau perkembangan kondisi Anda serta kinerja perangkat LVAD yang terpasang pada jantung Anda. Kebanyakan pasien tinggal di rumah sakit selama 1-3 minggu untuk menjalani proses pemulihan dan rehabilitasi. Selain itu selama perawatan dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti:
- Pemeriksaan darah
- Ekokardiogram
- Foto x-ray dada
Selama masa pemulihan, Anda akan diberi tahu beberapa hal mengenai LVAD yang terpasang, seperti:
- Bagaimana LVAD bekerja
- Apa yang terjadi bila alarm berbunyi
- Apa saja langkah perawatan LVAD
- Kapan Anda harus menghubungi dokter
- Apa saja yang mungkin terjadi di masa mendatang setelah dipasangnya LVAD
Anda mungkin akan rutin melakukan pemeriksaan setiap seminggu sekali pada bulan pertama setelah dilakukannya prosedur pemasangan LVAD, untuk memastikan perangkat bekerja dengan baik dan untuk memeriksa adanya komplikasi. Dokter akan meresepkan obat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah dan Anda perlu melakukan pemeriksaan darah rutin untuk memantau efek samping obat tersebut.
Gaya Hidup yang Perlu Diubah
Gaya hidup yang sehat penting untuk dilakukan baik sebelum maupun setelah adanya prosedur pemasangan LVAD, seperti:
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah, sayur, makanan rendah lemak, rendah garam dan rendah gula
- Berhenti mengonsumsi alkohol
- Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Berolahraga secara teratur, konsultasikan dengan tenaga ahli porsi yang tepat untuk jantung Anda
Pertanyaan Umum Seputar LVAD
Berapa Lama Prosedur Ini Dilakukan?
Pemasangan LVAD merupakan prosedur operasi jantung terbuka, yang berarti memerlukan waktu beberapa jam dalam pelaksanaannya. Biasanya, prosedur ini memakan waktu 3-6 jam dari awal hingga LVAD selesai terpasang.
Kapan Saya Harus Menghubungi Dokter ?
Segera hubungi dokter bila Anda merasakan gejala berikut setelah pemasangan LVAD:
- Aritmia (irama jantung tidak teratur)
- Rasa berdebar
- Infeksi pada luka sayat
- Disfungsi atau kegagalan alat pompa
Anda dapat menghubungi OperasiJantung.id di nomor Whatsapp 0877-8777-8614 untuk konsultasi gratis mengenai pemasangan LVAD di dalam maupun luar negeri. Dapatkan rekomendasi rumah sakit dan dokter, perhitungan estimasi biaya, hingga pengaturan janji temu dan akomodasi.
Sumber:
- Left Ventricular Assist Device (LVAD) | Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/left-ventricular-assist-device. Diakses 1 November 2022.
- Ventricular assist device (VAD) – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/ventricular-assist-device/about/pac-20384529. Diakses 1 November 2022.
- Left Ventricular Assist Device (LVAD). https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17192-left-ventricular-assist-devices-mechanical-circulatory-support-mcs. Diakses 1 November 2022.
(Artikel ini telah direview oleh dr. Albert Novianto, Care Pro dan Dokter Umum di Kavacare)